Guna menonjolkan motif batik khas daerah, Dewan Kerajinan Nasional
Daerah (Dekranasda) Jawa Barat bekerja sama dengan Persatuan Hotel dan
Restoran Indonesia (PHRI) Kabupaten Subang menggelar lomba desain motif
batik di areal Gedung Wisma Karya, Jalan Ade Irma Suryani, Kabupaten
Subang, Sabtu.
Perlombaan bertajuk "Menggali Inspirasi Motif Batik Subang" ini
diikuti sekitar sembilan puluh desainer dari kalangan pelajar dan umum.
Motif batik yang memenangi perlombaan ini rencananya akan dijadikan
sebagai motif batik khas Kabupaten Subang.
Ketua Dekranasda Jawa Barat, Netty Prasetyani Heryawan mengungkapkan,
kegiatan tersebut bukan hanya bertujuan untuk melestarikan batik
sebagai warisan budaya Indonesia dan dunia, tetapi juga untuk lebih
memasyarakatkan batik hingga ke semua daerah. Dengan kegiatan tersebut,
dia juga berharap terlahir kreativitas yang unik mengenai desain motif
batik yang bisa digemari semua kalangan.
“Sejauh ini, perajin batik hanya identik dengan perempuan dan orang
tua. Namun, dengan banyaknya peserta lomba ini dari kalangan muda, cukup
membuktikan bahwa kini batik sudah banyak diminati semua kalangan,”
ujarnya seusai meresmikan kegiatan lomba di Gedung Wisma Karya, Subang.
Netty mengungkapkan, perkembangan batik di berbagai daerah di Jawa
Barat cukup menggembirakan. Sejumlah motif batik di beberapa daerah,
seperti Ciamis, Tasik, dan Cirebon bahkan sudah memiliki ciri khas dan
kaya akan kreativitas.
Kepala Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda, dan Olah Raga
(Disbudparpora) Kabupaten Subang, Ading Suherman mengakui, selama ini
Kabupaten Subang belum memiliki motif batik khas daerah. Dia berharap
agar lomba desain batik memunculkan motif batik khas daerah yang dapat
diterima masyarakat.
“Motif batik khas Subang intinya harus menggambarkan tiga karakter
daerah ini, yaitu pegunungan, dataran, dan laut. Ketiganya bisa
dipadukan, ataupun salah satunya juga tidak apa-apa,” ucapya.
Sumber : http://www.pikiran-rakyat.com/seni-budaya/2012/11/24/212577/lomba-desain-motif-batik-subang
Tidak ada komentar:
Posting Komentar